Laman

Thursday, October 30, 2014

GARA-GARA CINTA, ANAK MENDERITA



Oleh : Herry Eko Jaya Putra (with Alexandria 2014)

“Gara-gara cinta, anak menderita”. Itulah ungkapan yang dikemukakan oleh siswa saat belajar genetika di kelas tadi. Ungkapan tersebut sangat beralasan saat mempelajari pola-pola penurunan sifat secara genetik, terutama pada pembahasan kelainan dan penyakit keturunan.

Faktanya, sepasang suami istri yang normal dan sehat dapat melahirkan anak yang sakit, abnormal bahkan bersifat letal (menyebabkan kematian). Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh interaksi antar gen yang dimiliki oleh kedua pasangan tersebut.

Wednesday, October 29, 2014

MENGALIRLAH SEPERTI DARAH

Oleh: Herry Eko Jaya Putra

Suatu ketika saat pembelajaran di kelas tentang sistem peredaran darah, terlintaslah sebuah kalimat: “mengalirlah seperti darah”. Kalimat ini sangat menarik, karena ia berbeda dengan apa yang biasanya disampaikan, bahkan dianut oleh sebagian orang yaitu “mengalir saja seperti air”. Mengapa harus darah, bukan air ? jika dipikir-pikir, setidaknya ada beberapa alasan mengapa lebih baik mengalir seperti darah:

Pertama, darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Ini menunjukkan bahwa segala aktifitas manusia hendaklah selalu berada dalam batasan-batasan yang sudah diatur dalam syari’at. Selama itu terjadi, maka ia akan terpelihara. Darah baru akan mengalir keluar dari pembuluh darah saat pembuluh itu dirusak, ibaratkan syari’at yang telah dirusak melalui penyimpangan-penyimpangan dan pemahaman yang salah, dapat menyebabkan seseorang beraktifitas di luar batas, sehingga menyebabkan kerusakan dan bahaya bagi diri dan sekitarnya.

Berbeda dengan air yang memiliki prinsip mengalir ke segala arah, menuju tempat yang lebih rendah tanpa batasan. Tidak penting bagi air apakah tempat yang lebih rendah itu adalah tempat yang baik atau buruk, seperti comberan atau septic tank, yang penting ia menuju ke tempat yang lebih rendah. Inilah bentuk hidup orang yang terlepas dari ikatan agama, ia hanya mengikuti hawa nafsunya.

Sunday, October 26, 2014

ILMU PENGETAHUAN TERUS BERKEMBANG


Oleh : Herry Eko Jaya Putra

ILMU PENGETAHUAN TERUS BERKEMBANG, SETIAP TEORI MEMUNGKINKAN UNTUK DIKUATKAN, BERUBAH, DIREVISI ATAU BAHKAN DITINGGALKAN, SESUAI DENGAN DITEMUKANNYA PENJELASAN DAN BUKTI ILMIAH TERBARU.....

Dahulu, karena keterbatasan peralatan dan informasi pengetahuan, J.B Lamark berpendapat bahwa : "awal mulanya semua jerapah berleher pendek, namun karena sering menjulurkan lehernya untuk mengambil makanan, maka lehernya semakin panjang, dan perubahan ini diturunkan" (teori used and disused).










Pendapat ini kemudian dibantah dengan penelitian August Weismann yang memotong ekor tikus

Wednesday, October 22, 2014

Hal tak terduga

Dalam hidup 'kan selalu ada hal tak terduga, sebaik apapun rencana dan persiapan..... namun hal yang paling penting adalah menyiapkan diri untuk siap menghadapi semua hal yang tak terduga karena ia kan datang tanpa bisa ditolak.

RELATIF

Tinggi - rendah
Besar - kecil
Jauh - dekat
Berat - ringan
Mudah - sulit
Menyenangkan - membosankan
Menggembirakan - menyedihkan

SEMUA BERSIFAT RELATIF
TERGANTUNG CARA DAN SUDUT PANDANG KITA DALAM MENILAI SESUATU.....


Tuesday, October 21, 2014

PILIH MODERN ATAU SEHAT ?

Oleh : Herry Eko Jaya Putra


Saat ini kita sering menemukan closet duduk dibandingkan closet jongkok, bahkan disertai dengan tulisan di larang jongkok di atas closet duduk.

Sebenarnya, posisi yang lebih sehat untuk Buang Air Besar (BAB) adalah posisi alami dengan jongkok, karena pada posisi tersebut otot puborectalis mengendurkan tarikannya pada rektum yang akan menyebabkan tekanan intraabdomen jadi meningkat, sehingga lebih memudahkan kita mengeluarkan feses pada posisi tersebut.

Thursday, October 16, 2014

CHANGE


It is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change (Charles Darwin)

MEDIA DAN POLA KOMUNIKASI

Jadi guru kreatif tidak selalu mudah, mengajar dengan media pun tidak selalu berhasil, perlu kreatifitas dan pola komunikasi yang lebih baik.

contoh kasus :
Di sebuah sekolah dasar, seorang guru mengajarkan materi pembagian pada pelajaran matematika. Sang guru menunjukkan kepada para siswanya sebatang kapur tulis, seraya bertanya kepada mereka : anak-anak, berapa jumlah kapur tulis yang bapak pegang ? serentak anak-anak menjawab : SATU....

Oke, kata gurunya. Sekarang bapak akan membagi kapur ini menjadi dua dengan memotongnya, setelah kapur itu di potong, sang guru bertanya kembali kepada siswanya : nah sekarang bapak tanya, satu di bagi dua jadinya berapa ? para siswa pun menjawab : satu dibagi dua menjadi dua pak guru.

$#@%&*%#

LUMUT ATAU ALGAE ?

Oleh : Herry Eko Jaya Putra


Seringkali kita mendengar seseorang mengatakan “lendir” berwarna hijau di lantai kamar mandi yang membuat licin atau yang menempel dibagian dalam galon air minum ataupun air kolam yang berwarna hijau adalah lumut.

Padahal apa yang kita sebut lumut tersebut bukanlah lumut melainkan algae. Perlu kita ketahui bahwa, lumut dan algae adalah dua makhluk yang berbeda, namun kebanyakan orang tidak mengenalnya. Berikut kita lihat beberapa perbedaan antara lumut dan algae :

Mengajar adalah seni



1.       Mengajar adalah seni, pintar saja tidak cukup…..
 butuh lebih banyak kreatifitas