BAB I
PENDAHULUAN
Belajar adalah usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang
untuk mendapatkan atau menguasai suatu ilmu pengetahuan. Menurut Rahyubi
(2012: 3), belajar memiliki arti dasar akan adanya aktifitas atau kegiatan dan
penguasaan tentang sesuatu. Belajar merupakan segenap rangkaian kegiatan atau
aktifitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan
perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran
berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Kualitas belajar seseorang
ditentukan oleh pengalaman-pengalaman yang diperolehnya saat berinteraksi
dengan lingkungan sekitarnya.
Susanto (2013: 5) menjelaskan bahwa
yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh siswa
setelah melalui kegiatan belajar. Hasil belajar siswa ini dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu siswa itu sendiri dan lingkungannya. Siswa dalam artian kemampuan
berpikir, motivasi, minat dan kesiapan siswa. Sedangkan lingkungan yang
mempengaruhi hasil belajar siswa meliputi sarana dan prasarana, kompetensi
guru, kreativitas guru, sumber belajar, metode belajar serta dukungan keluarga
dan masyarakat.
Salah
satu faktor yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah minat belajar
siswa. Susanto (2013: 66) mengatakan, “minat merupakan suatu kekuatan motivasi
yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian terhadap sesuatu atau kegiatan
tertentu”. Dengan demikian minat menjadi faktor yang sangat penting untuk
membuat siswa perhatian, fokus dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Tinggi rendahnya minat siswa terhadap suatu proses pembelajaran tentulah akan
mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran tersebut. Menurut Uno dan
Muhammad (2011: 250), bakat dan minat siswa berpengaruh terhadap prestasi siswa
pada mata pelajaran tertentu.