Ditulis oleh:
Moch Habib El-Huseiny
Jika dianalogikan maka kita dapat menyebut Sistem
Imun yang ada pada tubuh kita itu sebagai suatu kesatuan prajurit perang
yang kompleks. Ibaratnya mereka itu seperti Brigade Izzudin Al-qossam
yang piawai dalam menumpas tentara Zionis yang sering menyusup ke daerah
Palestina.
Mungkin seperti ini cara kerja mereka......

Dalam suatu wilayah konflik tentu akan ada benteng yang dibangun oleh
masing-masing kubu sebagai alat pertahanan diri mereka paling awal. Sama
halnya dengan tubuh manusia, kita memiliki lini pertahanan lapis
pertama yang terdiri dari kulit, silia dan mukosa pada saluran nafas,
dan asam lambung yang ada pada sistem digesti kita. Kita ibaratkan lah
dalam suatu kesempatan tentara Zionis berhasil menembus benteng yang
telah dibangun oleh para tentara Al-qossam diperbatasan tadi. Ya,
mungkin ada sedikit kelengahan dari beberapa prajurit Al-qossam yang
bertugas untuk menjaga perbatasan. Sehingga ada tentara Zionis yang
berhasil masuk ke wilayah Palestina. Seperti itu jugalah tubuh kita.
Disuatu waktu mungkin ada beberapa faktor yang muncul sehingga
menyebabkan lini pertahanan awal kita tertembus. Contoh sederhananya
mungkin tangan kita tertusuk duri, atau terjatuh lalu menyebabkan luka
lecet pada kulit, dsb.