A. Pendahuluan
Perkembangan
ilmu pengetahuan tidak luput dari perbedaan pendapat, terutama pada topik yang
tidak dapat diamati langsung oleh manusia. Hal demikian adalah sesuatu yang
wajar, dikarenakan keterbatasan informasi yang dimiliki dan sudut pandang
berbeda dari para ahli dalam merasionalkan berbagai fenomena tersebut seperti
yang terjadi pada topik tentang bagaimana asal mula kehidupan di bumi.
Pertanyaan
tentang asal mula kehidupan di bumi ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Dahulu,
orang-orang percaya kehidupan ini diciptakan oleh kekuatan supranatural (Tuhan).
Namun penjelasan ini tidak memuaskan akal pikiran manusia karena tidak dapat
dijelaskan secara rasional. Untuk itu, manusia mencari penjelasan logis atas
permasalahan ini dengan menggunakan akal pikirannya. Sudah banyak teori yang dikemukakan,
namun tetap saja belum ada jawaban yang memuaskan.
Diantara
sekian banyak teori yang dikemukakan, teori generatio
spontanea dan teori biogenesis
adalah teori yang paling hangat diperbincangkan. Generatio spontanea
beranggapan bahwa makluk hidup pertama muncul di bumi dari benda mati secara
spontan. Pendapat ini bertahan cukup lama sejak zaman Yunani kuno hingga kemudian
ditolak oleh para pendukung teori biogenesis sekitar abad ke-17 yang menyatakan
bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Walaupun kedua teori
ini belum mampu memberikan penjelasan yang memuaskan bagaimana makhluk hidup
pertama muncul, namun setidaknya perdebatan ini memicu telah perkembangan ilmu
pengetahuan dibidang mikrobiologi.