CHALK N DUSTER

Sekolah Kanta Ben
Sebuah sekolah dengan guru-guru hebat
Guru-guru mengajar dengan penuh kreatifitas
Dipimpin oleh kepala sekolah hebat

Ada intrik, dari salah seorang supervisor yang berambisi menjadi kepala sekolah
Melakukan pendekatan dengan pihak yayasan
Kemudian menyingkirkan kepala sekolah lama
Membuat deal dengan yayasan untuk menjalankan bisnis pendidikan dan menjadikan sekolahnya menjadi sekolah nomor 1 dan bertaraf internasional

Kepala sekolah baru, melakukan banyak pembaharuan aturan
Struktur sekolah dirombak
Guru-guru lama dianggap tidak efisien dalam anggaran dan susah diarahkan
Yayasan menginginkan guru-guru lama dikeluarkan saja dan rekrut guru baru yang lebih mudah diperintah
Tapi menurut kepala sekolah baru, sebaiknya dikondisikan saja agar mereka yang mengundurkan diri sendiri bukan dikeluarkan


Mulailah dibuat kondisi yang membuat guru-guru menjadi tidak nyaman
Teh sarapan pagi hari yang biasanya gratis, sekarang harus bayar
Kursi guru di kelas dihilangkan
Anak guru yang sekolah di sana, yang biasanya gratis, sekarang harus bayar
Dengan terpaksa, guru-guru yang tidak mampu membayar uang sekolah anaknya disana, memindahkan anaknya ke sekolah lain
Guru kesenian di suruh mengajar Bahasa India
Guru Bahasa India disuruh mengajar Olahraga

Setelah sekian lama
Seorang guru senior yang tidak tahan dengan perlakuan tersebut
Kemudian melakukan protes kepada kepala sekolah baru
Namun respon yang diterima adalah surat pemecatan, dengan alasan guru tersebut sudah kuno dan tidak berkompeten
Guru tersebut shock dan mendapat serangan jantung, kemudian dilarikan ke rumah sakit

Peristiwa tersebut diliput oleh salah satu saluran TV
Kepala sekolah mengumpulkan semua guru untuk menyamakan jawaban, jika ada pihak media yang bertanya soal itu
Namun, ada seorang guru lagi yang cukup vokal, guru ini tidak bisa di ancam dengan cara tersebut
Untuk guru ini, melalui suami guru tersebut, kepala sekolah menjanjikan akan memberikan proyek pengadaan komputer buat suami guru tersebut dan menjanjikan akan mengangkat guru tersebut menjadi supervisor, dengan deal agar guru tersebut dapat bekerjasama dan tutup mulut dalam masalah ini

Guru tersebut bukannya menerima tawaran, melainkan balik melawan
Dikumpulkannya semua guru dan staff
Kemudian mulai menjelaskan permainan sang kepala sekolah
Mengajak para guru untuk bersuara
Namun sayang, para guru dan staff terlalu takut untuk bersikap
Semua diam, tidak bersuara

Diancam akan dipecat
Guru tersebut malah memberikan surat pengunduran diri dan mengancam balik

Guru tersebut kemudian menelpon sebuah saluran TV dan diwawancarai pada suatu acara bertopik pendidikan
Wawancara tersebut kemudian menggugah banyak orang, termasuk alumni sekolah tersebut
Para alumni melakukan aksi pembelaan dan mengajak teman-temannya walau bukan dari sekolah tersebut

Menyikapi hal tersebut, pihak sekolah melakukan serangan balasan melalui wawancara pada saluran TV lainnya
Pada wawancara tersebut, pihak sekolah menyampaikan bahwa kedua guru tersebut dikeluarkan karena tidak kompeten, kuno dan indisipliner

Diluar dugaan, wawancara tersebut justru memicu munculnya banyak testimoni positif dari para alumni yang pernah diajar oleh kedua guru tersebut
Permasalahan semakin memanas

Pemerintah melakukan mediasi melalui seorang praktisi pendidikan
Dipertemukanlah kedua belah pihak pada sebuah kompetisi
Tim sekolah membuat 10 soal untuk ditanyakan kepada kedua guru pada acara kuis televisi
Dengan deal, jika mereka menang mereka akan mendapatkan hadiah sebesar 50 juta rupee
Sebaliknya jika mereka kalah, maka karir mengajar mereka sudah tamat

Acara pun dimulai
Satu per satu pertanyaan dijawab dengan penuh ketegangan
Sampailah pada suatu pertanyaan
…………

Penasaran, silahkan tonton sendiri Film nya: Chalk n Duster