Sunday, November 30, 2014
The Masks
PASUKAN BERTOPENG SAAT MUSIM BERKABUT
Sunday, November 23, 2014
USIA TIDAK SELALU BERBANDING LURUS DENGAN PENGALAMAN…..
Oleh : Herry Eko Jaya Putra
Usia 10 tahun belum tentu menunjukkan pengalaman 10 tahun, bisa saja yang berusia 5 tahun lebih berpengalaman dibandingkan yang berusia 10 tahun karena yang 10 tahun mungkin hanya berpengalaman 2 tahun yang diulang-ulang setiap tahunnya
Kita telah melihat banyak organisasi yang telah berusia puluhan tahun, nyatanya tidaklah lebih berpengalaman bila dibandingkan dengan organisasi yang berusia kurang dari 10 tahun
Usia memang tidak berbanding lurus dengan pengalaman, hanya yang mau belajar dari kesalahan, bersikap terbuka dan senantiasa memperbaiki diri yang akan mampu meningkatkan pengalamannya dan tidak terjebak dengan permasalahan yang sama berulang-ulang setiap tahunnya……
Sedikit meminjam content iklan rokok : TUA ITU PASTI NAMUN DEWASA ITU PILIHAN !!!
Usia 10 tahun belum tentu menunjukkan pengalaman 10 tahun, bisa saja yang berusia 5 tahun lebih berpengalaman dibandingkan yang berusia 10 tahun karena yang 10 tahun mungkin hanya berpengalaman 2 tahun yang diulang-ulang setiap tahunnya
Kita telah melihat banyak organisasi yang telah berusia puluhan tahun, nyatanya tidaklah lebih berpengalaman bila dibandingkan dengan organisasi yang berusia kurang dari 10 tahun
Usia memang tidak berbanding lurus dengan pengalaman, hanya yang mau belajar dari kesalahan, bersikap terbuka dan senantiasa memperbaiki diri yang akan mampu meningkatkan pengalamannya dan tidak terjebak dengan permasalahan yang sama berulang-ulang setiap tahunnya……
Sedikit meminjam content iklan rokok : TUA ITU PASTI NAMUN DEWASA ITU PILIHAN !!!
Friday, November 14, 2014
DUNIA IBARAT AIR LAUT
Oleh : Herry Eko Jaya Putra
“Dunia ibarat air laut, diminum hanya menambah haus…..”
itulah penggalan salah satu nasyid yang di lantunkan oleh grup nasyid Raihan yang
berjudul “antara dua cinta”. Benarlah kiranya dunia memang tak akan pernah
membuat manusia puas.
Saat manusia dapat menikmati suatu kenikmatan dunia,
seringkali ia menginginkan kenikmatan lainnya yang lebih.
Wednesday, November 12, 2014
KEPALA dan LEHER
Oleh : Herry Eko Jaya Putra
Kepala adalah bagian vital dari struktur organisasi
tubuh. Ia terletak di puncak teratas tubuh kita. Dengan otak dan sistem saraf
yang dimilikinya ia mampu mengkoordinasikan seluruh aktifitas tubuh, baik gerak
sadar maupun tak sadar, dari gerak biasa sampai gerak refleks. Padanya juga
terdapat panca indera yang berfungsi sebagai penghubung tubuh dengan dunia
luar, peran ini sangat penting agar tubuh mampu bersikap dengan benar atas
segala bentuk perubahan kondisi dunia luar. Pada kepala terdapat wajah, dimana
orang lain seringkali menjadikannya tolak ukur dengan menilai diri seseorang dari
tampilan wajahnya, karena wajah adalah bagian paling menarik dari seluruh organ
tubuh, orang bilang wajah mencerminkan tubuh. Begitu pentingnya fungsi dan posisi
kepala ini, tanpanya tubuh akan kehilangan arah dan koordinasi.
Tuesday, November 11, 2014
AIR MATA JATUH KE DALAM
Oleh : Herry Eko Jaya Putra
Suatu ketika, istriku menceritakan kisah temannya yang
sering bersedih namun ia tak kuasa mengungkapkan kesedihannya itu kepada orang
lain sehingga ia tahanlah kesedihannya itu dalam diamnya, seolah-olah tak
terjadi apa-apa. Kemudian istriku mengatakan, “itulah yang namanya airmata jatuh ke dalam”. Antara serius
dan tidak, akupun meresponnya dengan mengatakan : “air mata jatuh ke dalam menjadi
ingus”. Walhasil, terjadilah sedikit perdebatan tentang makna air mata jatuh ke
dalam ini.
Pada kesempatan ini, saya tidak akan bercerita tentang
arti peribahasa “air mata jatuh ke dalam”
juga saya tidak bercerita tentang masalah yang sedang dihadapi oleh teman
istri, melainkan akan bercerita tentang alasan saya mengatakan “air mata jatuh
ke dalam menjadi ingus”.
Air mata dihasilkan oleh kelenjar air mata (Lacrimal gland) sebagaimana terlihat
pada gambar di bawah. Kemudian air mata yang berlebih akan dibuang ke kantong
air mata (Lacrimal sac) yang bermuara
ke rongga hidung (Nasal cavity).
Monday, November 10, 2014
Bibit Unggul
Orang bilang, intan 'kan tetap menjadi intan walau dimanapun diletakkan
Namun, intan yang diletakkan ditempat berdebu dan kotor tak kan berkilau seindah intan yang diletakkan di tempat yang bersih dan terjaga.
Setiap bibit unggul butuh lingkungan yang cocok untuk mengekspresikan gen unggulnya
Karena fenotip adalah hasil interaksi antara gen dan lingkungan
Jangan salahkan bibit yang tak memberi hasil maksimal, bila pola tanam, nutrisi dan iklim tak sesuai
Namun, intan yang diletakkan ditempat berdebu dan kotor tak kan berkilau seindah intan yang diletakkan di tempat yang bersih dan terjaga.
Setiap bibit unggul butuh lingkungan yang cocok untuk mengekspresikan gen unggulnya
Karena fenotip adalah hasil interaksi antara gen dan lingkungan
Jangan salahkan bibit yang tak memberi hasil maksimal, bila pola tanam, nutrisi dan iklim tak sesuai
Saturday, November 8, 2014
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM SMP PERGURUAN ISLAM AR RISALAH PADANG
Disinilah
tempat dimana diriku beraktifitas, menghabiskan waktu bersama keluarga besar Perguruan
Islam Ar Risalah Padang dengan moto : ”MEMBANGUN GENERASI PENUH BERKAH”
Saya ingin sedikit bercerita tentang bagaimana kurikulum disusun disekolah ini, sebagaimana
yang tercantum dalam dokumen 1 KTSP nya. Disini, kurikulum dikembangkan berdasarkan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
Friday, November 7, 2014
MENGHAFAL TAHUN DENGAN CANTOLAN JAM
Seorang teman menceritakan bagaimana gurunya dulu mencoba
menyajikan materi pelajaran sejarah dengan kreatif dan sangat menarik. Diantaranya
adalah gurunya mampu membuat menghafal tahun pada pelajaran sejarah menjadi
mudah untuk diingat namun sulit untuk dilupakan, walau hanya sekali mendengarnya, yaitu
dengan mencantolkan tahun dengan jam. Sebagai contoh, gurunya dulu mengatakan
bahwa perang diponegoro berlangsung saat maghrib selama 5 menit, yaitu pukul 18.25
sampai 18.30. maksudnya adalah perang diponegoro itu berlangsung dari tahun
1825 – 1830.
#pintar saja tidak cukup bagi seorang guru, butuh lebih
banyak kreatifitas.
Thursday, November 6, 2014
PEMBELAJARAN KREATIF DENGAN LAGU
Oleh : Herry Eko Jaya Putra dan Amelia
Menjadi seorang guru hebat bukanlah hal mudah, namun bukan pula hal yang sangat sulit untuk diraih.
Beberapa mata pelajaran sering dianggap membosankan karena materinya yang banyak dan bersifat hafalan. Ditambah lagi banyaknya guru yang menyajikan pelajaran tersebut dengan metode ceramah dan “CBSA” (Catat Buku Sampai Habis). Sehingga, seringkali mengakibatkan siswa menjadi kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena cenderung membosankan dan tidak variatif. Minat siswa yang rendah terhadap pelajaran ini tentulah akan berujung pada hasil evaluasi belajar yang rendah pula.
Fakta yang diungkapkan oleh Melvin L. Silberman (2006) adalah bahwa sebagian besar orang lupa tentang apa yang mereka dengar. Umumnya guru berbicara dengan kecepatan 100 hingga 200 kata per menit.
Menjadi seorang guru hebat bukanlah hal mudah, namun bukan pula hal yang sangat sulit untuk diraih.
Beberapa mata pelajaran sering dianggap membosankan karena materinya yang banyak dan bersifat hafalan. Ditambah lagi banyaknya guru yang menyajikan pelajaran tersebut dengan metode ceramah dan “CBSA” (Catat Buku Sampai Habis). Sehingga, seringkali mengakibatkan siswa menjadi kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena cenderung membosankan dan tidak variatif. Minat siswa yang rendah terhadap pelajaran ini tentulah akan berujung pada hasil evaluasi belajar yang rendah pula.
Fakta yang diungkapkan oleh Melvin L. Silberman (2006) adalah bahwa sebagian besar orang lupa tentang apa yang mereka dengar. Umumnya guru berbicara dengan kecepatan 100 hingga 200 kata per menit.
Subscribe to:
Posts (Atom)